Titisan embun pagi hari
gugur ke daun bak berlagu
bagai berbisik pada hati
tahukah dikau erti rindu
Bersimpul duduk sidara tani
di pipis lada burung terbang
terasa kekok ku di sini
menangis mata yang memandang
( korus )
purnama mengambang dipagari
bintang berkerdipan
sayup kedengaran
sang pungguk di hutan memuja
bayangan
Harapkan padi padi huma
entah menjadi entah tidak
harap mati usah percuma
hendak menjerat biar bijak
Berhembus bayu senja
pesankan kepadanya
bertenanglah
sabar dan berdoa
milikmu teristimewa