Sekebun cinta nan berbunga
teguh berdiri nan berduri
aku yang asli
di dalam mekar
bila terbit mentari
menguntumlah
Sejambak cinta nan berbunga
megah berdiri nan tiada
mekar dan kukuh
bau dan kaku
itulah pilihan mu
aku di taman hanya perhiasan
mata ungu
(chorus)
hanya mampu ku melihat
kecurangan warna bunga
idamanmu
berbaja tiada
Sedang aku anggapanmu
menyusahkan untuk
meraih impian
terlontar ku di halaman
Pemusnah ku adalah kumbang
runtuh bila ku kelayuan
impian mu hanyalah masa
untuk menikmati segala
belum pasti
dirimu bahgia
Walaupun aku dipersia
dari kaca perhiasanmu
kan ku mengorak
kuntuman bunga
seluruh taman ini
moga matamu bila kejauhan
terserlahlah...
(repeat chorus till end)